Pasca Pemilihan RT di Kelurahan Berua, Muncul Dugaan Permainan Tidak Sehat dan Ketidaktransparanan

oleh -13 Dilihat

Makassar, Lontaracelebes ,id– Pasca pemilihan RT yang digelar pada 3 Desember lalu di Kelurahan Berua, Kecamatan [Sebutkan Kecamatan], muncul keluhan dari warga terkait dugaan permainan tidak sehat dan ketidaktransparanan dalam proses pemilihan.

Seorang warga berinisial AS, yang juga merupakan Calon RT 01 RW 07, merasa bahwa ada dugaan permainan tidak sehat waktu pemilihan. Ia menyoroti adanya calon yang dipaksakan masuk, padahal calon RT tersebut tidak berada di tempat meski berdomisili di Kelurahan Berua.

AS mengaku heran ada calon yang lolos hingga saat ini pencabutan nomor di wakili PJ RW hingga sekarang calon RT inisial SW mantan Purnawirawan itu masih berada di luar Sulawesi Selatan.

Selain itu, ia juga mengaku adanya oknum Ketua Majelis Ta’lim yang ikut berpolitik di tanggal 25 November, padahal sebelumnya sudah ditentukan jadwal sosialisasi ke warga pada tanggal 27 November.

AS berharap agar sistem pemilihan RTRW yang diatur Perwali 20 tahun 2025 betul-betul adil dan transparan. Ia juga berpendapat bahwa calon yang tidak mau jadi calon RT seharusnya digugurkan saja, karena tentu pelayanan akan terhambat ketika ada yang duduk tapi dipaksakan.

Olehnya itu, kami sebagai warga negara berpendapat pemilihan di kelurahan tersebut sudah tidak sehat dan tidak jujur,” pungkasnya

Lurah Berua, Andi Suriyanti, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kalau ada warga yang kecewa dan menyatakan bahwa pemilihan RT di kelurahannya adem-adem saja. Ia pun menegaskan bahwa penerimaan RT di wilayahnya sesuai aturan berlaku seperti syarat KTP dan KK dimana dia berdomisili.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.