GOWA,lontaracelebes.id-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan masuk dalam delapan (8) politisi muda tervokal di media massa online 2022 di Indonesia versi Perusahaan Intelijen Media Indonesia Indikator (I2).
Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang mengatakan, masuknya Bupati Gowa dalam 8 politisi muda tervokal ini karena pernyataan kerap dikutip di media massa online di sepanjang 2022. Pernyataan Bupati Adnan dikutip media online di Indonesia sebanyak 16.575 kali di 2022.
“Beberapa pernyataan Bupati Gowa ini paling banyak dikutip oleh media terkait komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerapkan teknologi di era 4.0,” katanya dalam keterangannya.
Kemudian terkait vaksinasi Covid-19, upaya antisipasi kasus gagal ginjal pada anak, pembangunan infrastruktur, memastikan harga dan stok pangan, serta arahan kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melaksanakan program kerja juga menjadi indikator dalam penilaian tersebut.
“Bapak Adnan Purichta Ichsan diberitakan terkait komitmennya agar pemerintah menerapkan teknologi di era 4.0, siaga vaksinasi Covid-19 dan juga antisipasi kasus gagal ginjal anak serta berbagai arahannya kepada SKPD untuk sigap di lapangan, seperti mengecek harga dan stok pangan, pembangunan infrastruktur,” kata Rustika.
Selain itu, Rustika juga menyebutkan bahwa Sekretaris Jendral (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini kerap diberitakan sebagai penerima penghargaan.
“Bapak Adnan juga kerap diberitakan sebagai penerima penghargaan, khususnya dalam kinerja pemerintahan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Gowa dalam memaksimalkan realisasi kinerja serta inovasi demi kemajuan daerah,” tambahnya.
Untuk diketahui secara berurutan peringkat 1 hingga 7 politisi muda tervokal di Indonesia versi I2 yaitu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Kemudian, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. (JN)